METODOLOGI PENELITIAN

Pengertian Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian.
Penelitian adalah upaya mencari kebenaran akan sesuatu. Upaya dalam penelitian berupa kegiatan meneliti.
Pengertian mencari tidak lain adalah mencari jawaban, yang dapat berarti menemukan atau menguji.

Penelitian Ilmiah
Penelitian ilmiah adalah penelitian yang menggunakan metode ilmiah.
Kebenaran dalam penelitian ilmiah adalah kebenaran ilmiah;
   - kebenaran koherensi yang menganut logika deduktif, sifatnya rasional
   - kebenaran korespondensi yang menganut logika induktif, sifatnya faktual (empirik).

Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah metode yang menggunakan kebenaran ilmiah
~ Disebut ilmiah jika;
   - bersistem
   - bermetode
   - berobyektifitas
   - berlaku umum (universal).

Langkah-Langkah Mengadakan Penelitian
1.Memilih masalah
2.Studi pendahuluan
3.Merumuskan masalah
4.Merumuskan kerangka dasar
5.Merumuskan hipotesis
6.Memilih pendekatan
7.Menentukan variabel
8.Menentukan sumber data
9.Menyusun instrumen
10.Pengumpulan data
11.Analisis data
12.Menarik kesimpulan
13.Menulis laporan.

Masalah Penelitian
Sesuatu yang menjadi sasaran penelitian biasanya disebut masalah penelitian, yang akan selanjutnya diangkat menjadi judul penelitian, dan menggambarkan kaitan antar dua variabel atau lebih. Tidak semua masalah layak diangkat menjadi masalah penelitian.

Variabel
Besaran (quantity) adalah sesuatu yang mempunyai besar (magnitude) atau ukuran.
Ada dua jenis besaran;
    1. tetapan atau konstanta yaitu besaran yang besarnya tetap, tertentu
    2. perubah atau variabel yaitu besaran yang besarnya berubah-ubah, bervariasi, membentuk 
        sekumpulan data atau informasi.
Dua variabel atau lebih hanya dapat;
      - dibandingkan atau dibedakan, apabila teoritik memang layak dibandingkan
      - dihubungkan, apabila teoritik memang layak dihubungkan.

Macam-Macam Variabel
Dilihat dari konsepnya ada 2;
    1. variabel fakta yaitu variabel yang dalam menjaring datanya (instrumennya) tidak memerlukan teori
    2. variabel konstruk (konsep) yaitu variabel yang dalam menjaring datanya (instrumennya) memerlukan
        teori dan konsep yang dijabarkan kedalam indikator-indikator untuk menyusun butir- butir pertanyaan.
Dilihat dari hubungan fungsionalnya ada 2;
    1. variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain
    2. variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.

Macam-Macam Data
Data (informasi) yang merupakan variasi dari variabel dibedakan atas;
1.  Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dengan atribut
2.  Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan bilangan.

Data Kuantitatif
Data kuantitatif dibedakan lagi menjadi;
  a. data kontinum/interval/rasio yaitu data yang disajikan dengan bilangan rasional (bulat dan pecah)    
  b. data deskrit yaitu data yang dapat dinyatakan dengan bilangan bulat. Dibagi lagi menjadi;
       1) data nominal/datafrekuensi, terdiri dari
            - data dikotomi; murni dan buatan
            - data multikotomi
       2) data ordinal/peringkat/ranking.

Macam-Macam Penelitian
Ada 2 macam penelitian :
   1. Penelitian kuantitatif; yang mengacu pada context of justification, pada dasarnya menguji teori yangberkaitan dengan masalah penelitian melalui kerangka berpikir yang dirumuskan dalam hipotesis penelitian.
note : Hasil penelitian kuantitatif dapat digeneralisasikan.
2.Penelitian kualitatif/naturalistik; yang mengacu pada context of discovery, pada dasarnya mengharapkan penemuan sesuatu yang nantinya dapat diangkat menjadi hipotesis bagi penelitian selanjutnya.
note : Hasil penelitian kualitatif tidak dapat digeneralisasikan.

Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif antara lain;
a. survei; yang dapat berupa
    - penelitian korelasional
    - penelitian evaluatif
b. eksperimen; yang dapat berupa
    - uji perbedaan.

Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif antara lain;
a. penelitian kasus; seperti penelitian kelas (classroom research) yang sifatnya terbatas
b. kaji tindak (action research)

Kerangka Penelitian Kuantitatif
Judul penelitian
I. Pendahuan
   A. Latar belakang
   B. Identifikasi masalah
   C. Pembatasan masalah
   D. Perumusan masalah
   E. Tujuan umum penelitian
   F. Manfaat penelitian
II. Landasan teori, kerangka berpikir & pengajuan hipotesis
    A. Deskripsi teori
    B. Penelitian yang relevan
    C. Kerangka berpikir
    D. Hipotesis penelitian
III. Metode Penelitian
     A. Tujuan khusus penelitian
     B. Waktu & tempat penelitian
     C. Variabel penelitian
     D. Metode penelitian
     E. Teknik pengambilan sampel
     F. Teknik pengumpulan data
    G. Teknik pengolahan data
IV. Hasil Penelitian & Pembahasan
     A. Deskripsi data hasil penelitian
     B. Pengujian persyaratan pengolahan data
     C. Pengujian hipotesis
     D. Interpretasi & pembahasan
V. Kesimpulan, Implikasi & Saran
    A. Kesimpulan
    B. Implikasi
    C. Saran
Daftar pustaka
lampiran

Kerangka Penelitian Kualitatif
Judul penelitian
I. Pendahuan
   A. Latar belakang & Alasan Permasalahan
   B. Perumusan masalah
   C. Tujuan penelitian
   D. Manfaat penelitian
II. Landasan Teori
III. Metodologi Penelitian
     A. Pemilihan lokasi, subyek penelitian & penjajakan awal
     B. Strategi & teknik penelitian
     C. Pengumpulan & penentuan data
     D. Analisis data
     E. Logika & jadwal
IV. Rencana Pemeriksaan Keabsahan data
     A. Triangulasi
     B. Audit trail
V. Hasil Penelitian
    A. Deskripsi data
    B. Analisis & interpretasi data
    C. Klarifikasi & konfirmasi dengan teori
VI. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran

Masalah Penelitian
A. Judul penelitian
B. Rumusan masalah
C. Landasan teori
D. Kerangka berpikir
E. Hipotesis
F. Metode penelitian
G. Rancangan penelitian
H. Teknik pengambilan sampel
 I. Teknik pengumpulan data.

Judul Penelitian & Rumusan Masalah
Judul penelitian; menggambarkan interaksi antar dua variabel atau lebih, baik membedakan (pengaruh) atau menghubungkan (keterkaitan).
Rumusan masalah;
     - rumusan penelitian biasanya dalam bentuk kalimat   bertanya 
     - menanyakan ada tidaknya perbedaan atau hubungan antara dua variabel atau lebih
     - belum mengarah/belum mengacu teori
     - sebaiknya sama banyak dengan rumusan hipotesis penelitian

Landasan Teori
Dari teori-teori yang ada untuk tiap variabel   dirumuskan sintesis yang merupakan konsep/konstruk dari variabel tersebut. Dari sini disusun kerangka berpikir & hipotesis penelitian.
Jika variabel penelitian berupa variabel konstruk,  maka untuk menjaring data variabel pada penelitian kuantitatif perlu jelas konsep yang melandasinya. Dari konsep itulah dirumuskan indikator guna menyusun butir-butir pertanyaan dalam instrumen untuk menjaring data yang dimaksud. Oleh karena itu teori harus kuat. 

Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir; hasil pemikiran peneliti berdasarkan teori/konsep yangada tentang variabel yang diteliti dan dirumuskan dari masalah penelitian.
Kerangka berpikir ini;
   - dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan
   - sekurang-kurangnya terdiri dari 3 paragraf
   - biasanya dimulai dengan kata diduga
   - tidak memuat teori lagi
   - mengarah pada rumusan masalah
   - sebaiknya sama banyak dengan rumusan hipotesis
     penelitian

Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah penelitian
Ada dua bentuk hipotesis yaitu
   1. hipotesis penelitian; dirumuskan secara naratif berdasarkan kerangka berpikir penelitian & landasan teori yang telah dipilih
   2. hipotesis statistik; dirumuskan secara matematis dalam bentuk dua kalimat matematika

Hipotesis Penelitian
Dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan
Tanpa kata diduga
Sudah mengarah (bagaimana bentuk perbedaan atau hubungan yang dipermasalahkan)
Banyaknya sesuai dengan kerangka berpikir dan rumusan masalah

Hipotesis Statistik
a. H0: hipotesis nol (null hypothesis);
         hypothesis of no difference
         (tanda=)
    H1: hipotesis alternatif; lawan H0
         (tanda≠, > atau <)
b. Untuk uji perbedaan
    1) frekuensi;
        H0 : ƒ0 = ƒe
        H1 : ƒ0 ≠ƒe
    2) mean;
        H0 : µ1 = µ2
        H1 : µ1 > µ2
    3) varians;
        H0 : ơ21 = ơ22
        H1 : ơ21 ≠ ơ22
c. Untuk uji hubungan
   1) sederhana
       H0 : ρxy = 0
       H1 : ρxy ≠ 0
   2) multipel
       H0 : ρy.12 = 0
       H1 : ρy.12 > 0
   3) kasual
       H0 : ρij ≤ 0,05
       H1 : ρij > 0,05

Metode Penelitian
1. Metode survai;
    - korelasional
    - kontribusi
    - evaluatif
2. Metode eksperimen;
    - perbedaan
    - pengaruh

Rancangan Penelitian
1. Satu kelompok, dua kelompok, atau lebih
2. Dengan atau tanpa tes awal,
    ada tes akhir
3. Faktorial, blok
4. Dll

Teknik Pengambilan Sampel
1.Populasi ; target, terjangkau
2.Sampel ; syarat representatif
3.Teknik sampling;
   a. sensus
   b. dengan peluang
   c. tanpa peluang
   d. kombinasi b dan c (multi stage random sampling)

Teknik Sampling Dengan Peluang
1.Simple random sampling
2.Stratified random sampling
3.Cluster random sampling
4.Proposional random sampling
5.area random sampling

Teknik Sampling Tanpa Peluang
1.Purposive
2.Quota
3.Accidential
4.double

Teknik Pengumpulan Data
1.Instrumen;
   a. berbentuk tes; tulisan, lisan, perbuatan
   b. berbentuk nontes; observasi, wawancara, skala sikap, kuesioner
2.Syarat instrumen;
   - sahih/valid
   - andal/reliable
   - adil/objective
   - berdaya pembeda/discriminating power
   - menyeluruh/comprehensive
   - mudah dan murah untuk dilaksanakan
3.Uji validitas instrumen;
   a. validitas isi (kesesuaian dengan TIK)
   b. validitas konstruk (berdasarkan teori yang dipakai)
4.Reliabilitas instrumen;
   a. dengan KR-20
   b. dengan KR-21
   c. dengan "alfa" cronbach
5.Analisis butir instrumen;
  a. validitas tiap butir
  b. tingkat kesukaran
  c. daya pembeda tiap butir

Analisis Data Deskriptif
Analisis data secara deskriptif merupakan pengolahan data hasil penelitian dengan tujuan agar kumpulan dat ini bermakna (meaningful).
Deskripsi data ini terdiri dari;
   - penyajian data
   - ukuran/tendensi sentral
   - ukuran/tendensi penyebaran

Penyajian Data Hasil Penelitian
1.Dengan tabel atau daftar;
   a. daftar tunggal
   b. daftar kontingensi
   c. daftar distribusi frekuensi
2.Dengan gambar atau diagram;
   a. diagram lingkaran
   b. diagram lambang (piktogram)
   c. diagram peta (kartogram)
3.Dengan diagram atau grafik;
   a. diagram batang; - satu, dua, tiga komponen
                                - saru arah, dua arah
   b. diagram baris
   c. diagram pencar
   d. histogram
   e. poligon
   f. ogive

Ukuran Sentral (Pemusatan)
1. Rerata hitung/arithmetic mean ; merupakan hasil bagi antara jumlah data dengan banyak data
2. Nilai tengah/median ; merupakan nilai tengah data setelah data diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Median tidak selalu salah satu diantara data tersebut
     a. letak median; ukuran ke ½ (n+1)
     b. nilai median;
         - untuk banyak data ganjil; data yang paling tengah 
         - untuk banyak data genap; rerata dua data ditengah
3. Modus ; merupakan data yang paling banyak muncul (dapat
    lebih dari satu data)

Ukuran Penyebaran
1.rentangan/range ; adalah selisih antara data terbesar dengan terkecil
2.simpangan/deviasi ; adalah selisih data dengan rerata
3.varians ; rerata kuadrat simpangan
4.simpangan baku/standar deviasi ; adalah akar varians. 

Analisis Data Inferensial
Data inferensial atau induktif adalah pengolahan data untuk menguji hipotesis yang selanjutnya untuk generalisasi dari sampel ke populasi.
Macam-macam Analisis data inferensial :
   - uji kesamaan/perbedaan
   - uji hubungan/korelasi/keterkaitan
   - uji prediksi/regresi
   - uji persyaratan analisis data

Uji Kesamaan/Perbedaan
1. Rerata/Mean;
  a. ơ diketahui (uji z)
      1) satu kelompok ;   - satu pihak
                                      - dua pihak
      2) dua kelompok (ơ1 = ơ2  );    - satu pihak
                                                       - dua pihak
  b. tidak diketahui (uji t);
      1) satu kelompok ;  - satu pihak
                                     - dua pihak
      2) dua kelompok (ơ1 = ơ2 );   - satu pihak
                                                     - dua pihak
      3) tiga kelompok (ơ1 ≠ ơ2 );   - satu pihak
                                                     - dua pihak
  c. uji ANAVA;   - satu arah
                            - dua arah
                            - tiga arah
   ket : (ANAVA = Analisis Of Varian)
2. Varians (uji homogenitas)
   - dua kelompok (uji F)
   - banyak kelompok (uji Bartlett)
3. Frekuensi (uji kecocokan, uji normalitas)

Uji Hubungan/Korelasi
1. Korelasi product moment pearson (r) ; antara data interval dengan data interval
2. Korelasi peringkat spearman (p) ; antara data ordinal dengan data ordinal
3. Korelasi point biserial (rpbi) ; antara data interval dengan data dikotomi murni
4. Korelasi biserial (rbi) ; antara data interval dengan data dikotomi buatan
5. Korelasi tetrachoric (rt) ; antara data dikotomi buatan dengan data dikotomi buatan
6. Korelasi phi ; antara data dikotomi murni dengan data dikotomi murni
7. Korelasi kontingensi ; antara data frekuensi dengan data frekuensi.

Uji Prediksi/Regresi
1.  Regresi linear;
      a. sederhana;
          Ŷ = a + bX
      b. ganda;
          Ŷ = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 +… bkXk.  
2.  Regresi non linear
...???...

Uji Persyaratan Analisis Data
- Uji normalitas data
- Uji homogenitas data
- Uji linearitas data
- Uji signifikansi regresi

Proposal Penelitian
Isi Proposal :
  • Latar Belakang Masalah
  • Identifikasi Masalah
  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Kegunaan Hasil
  • Tinjauan Pustaka
  • Metode Penelitian
  • Jadwal Penelitian

Latar Belakang Masalah
   Uraian tentang: alasan-alasan penting dan menariknya masalah untuk diteliti dalam jangkauan kemampuan akademik, biaya, tenaga, dan waktu peneliti. Dalam bagian ini diuraikan pula kesenjangan kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, teori dengan praktek, rencana dengan pelaksanaan dan kesenjanga lainnya yang ada.

Identifikasi Masalah :
   Uraian tentang berbagai masalah yang ditemukan yang relevan dengan topik penelitian. Masalah yang diuraikan dipilah-pilah menjadi masalah yang lebih kecil, dan dipilih yang paling penting untuk diteliti

 Pembatasan Masalah :
   Uraian tentang alasan-alasan pembatasan masalah agar sesuai dengan kemampuan peneliti.

Perumusan Masalah :
   Merupakan pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian. Masalah dirumuskan secara spesifik, tidak boleh terlalu luas, terlalu banyak, atau sudah diteliti orang lain. Perumusan masalah dinyatakan dengan kalimat tanya.

Tujuan Penelitian :
   Uraian yang menunjukkan usaha untuk menemukan  jawaban masalah penelitian. Tujuan harus ada hubungannya dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian dinyatakan dengan kalimat deklaratif

Kegunaan Penelitian :
   Uraian tentang kegunaan penelitian bagi masyarakat dan pengembangan ilmu

Kajian Pustaka :
- Uraian tentang pembahasan hasil penelitian terdahulu yang relevan. Uraian ini merupakan kajian induktif, bersumber pada hasil penelitian seperti disertasi, tesis, skripsi, jurnal, dan prosiding
- Uraian tentang konsep-konsep teori yang digunakan, dan merupakan kajian deduktif bersumber pada buku-buku teks, ensiklopedi

Metode Penelitian
- Subjek Penelitian: populasi dan sampel, teknik sampling. Untuk penelitian Teknik Elektro, umumnya bagian ini diganti dengan Bahan Penelitian yang menguraikan tentang jenis, karakteristik, dan spesifikasi bahan yang digunakan.
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data

Jadwal Penelitian:
   Disusun dalam bentuk matriks, menunjukkan waktu pelaksanaan setiap butir kegiatan penelitian



sumber : rahmagresik.files.wordpress.com/.../metodologi-rahma.ppt
printing

Teori Pengambilan Keputusan

Pendahuluan
Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh,
Ralp C. Davis;
Mary Follet;
James A.F. Stoner.

Keterangan
- Keputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan.

- Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti; logika, realita, rasional, dan pragmatis.

- Secara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah, teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Fungsi Dan Tujuan Pengambilan Keputusan
-Fungsi Pengambilan Keputusan
individual atau kelompok baik secara institusional ataupun organisasional, sifatnya futuristik.

-Tujuan Pengambilan Keputusan
Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain)
Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif)

Unsur- Unsur Pengambilan Keputusan
* Tujuan dan pengambilan keputusan
* Identifikasi alternatif-alternatif, keputusan untuk pemecahan masalah
* Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui,
* Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil

Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
George R. Terry, menjelaskan dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang berlaku,
1. Intuisi
2. Pengalaman
3. Fakta
4. Wewenang
5. Rasional

John D.Miller, menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan,
1. Pria dan Wanita,
2. Peranan Pengambilan Keputusan,
3. Keterbatasan kemampuan

Kelompok
* Kelompok Keputusan berdasarkan program :
1. Pengambilan keputusan terprogram.
2. Pengambilan keputusan tidak terprogram.

* Kelompok keputusan Berdasar lingkungan:
1. Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Pasti;
2. Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Beresiko;
3. Pengambilan Keputusan dalam Kondisi tidak pasti;
4. Pengambilan Keputusan dalam kondisi Konflik.

Proses Pengambilan Keputusan
1. Tahap Penemuan Masalah
2. Tahap Pemecahan Masalah (state of nature)
3. Tahap Pengambilan Keputusan (payoff)

Menurut Herbert A. Simon terdapat tiga fase;
- Fase Intelegensia;
- Fase Desain;
- Fase Pemilihan (selection)

Menurut Richard I. Levin terdapat 6 (enam) tahap:
- Tahap observasi;
- Tahap analisis dan pengenalan Masalah;
- Pengembangan Model;
- Memilih data masukan yang sesuai;
- Perumusan dan pengetesan;
- Pemecahan.

Menurut Sir Francis Bacon
- Merumusakan/mendefinisikan masalah;
- Pengumpulan informasi yang relevan;
- Mencari alternatif tindakan;
- Analisis alternatif;
- Memilih alternatif terbaik;
- Melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil.

Model Pengambilan Keputusan
Model adalah percontohan yang mengandung unsur yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru.

Model terbagi atas,
- Model Kuantitatif;
- Model Kualitatif;
- Model tersebut masih terbagi lagi dalam:
- Model Probabilitas;

Konsep Nilai harapan;
- Model Matriks;
- Model Pohon Keputusan (Decision tree Model);
- Model Kurva Indiferen (kurva tak acuh);
- Model Simulasi Komputer;(model matematika, simulasi, permainan operasional, model verbal, model fisik).

Konsep Probabilitas
Pengertian Probabilitas dapat dilihat dari 3 (tiga) macam pendekatan;

1. Pendekatan Klasik;
2. Pendekatan frekuensi Relatif;
3. Pendekatan Subjektif.

Rumus:  P (A) = X/n

P(A) = probabilitas terjadinya peristiwa A;
x      = peristiwa yang dimaksud;
n      = peristiwa yang mungkin,

Probabilitas Beberapa Peristiwa
- Peristiwa Saling Lepas (mutually exclusive);
- Peristiwa Tdak Saling Lepas (Non-Mutually Exclusive);
- Peristiwa Saling Bebas;
- Peristiwa Tidak Saling Bebas;
- Peristiwa Bersyarat;
- Peristiwa Komplementer;

Distribusi Teoritis antara lain,
- Distribusi Binomial;
- Distribusi Poisson;
- Distribusi Normal.

Pengambilan Keputusan Untuk Kondisi Beresiko
Konsepsi Resiko :
- Resiko adalah kesempatan timbulnya kerugian;
- Resiko adalah ketidakpastian;
- Resiko adalah penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan;
- Resiko adalah hasil yang berbeda dari hasil yang diharapkan;

Jenis Resiko :
* Resiko Dinamis (manajemen, politik, inovasi)
* Resiko Statis (fundamental, khusus, murni, spekulatif, perorangan, kebendaan)


Sumber-sumber Resiko :
- Masyarakat (resiko sosial)
- Fisik (resiko fisik)
- Ekonomi (resiko ekonomi)

Karakteristik Resiko;
- Langsung;
- Tidak Langsung;
- Tanggung gugat;
- Perbuatan oknum.

Penanganan Resiko :
- Pencegahan;
- Pengendalian;
- Pemindahan (asuransi).

Teknik Penyelesaian Pengambilan Keputusan untuk Kondisi Beresiko
Nilai Harapan (expected Value);
Nilai Kesempatan yang Hilang (opportunity Loss);
Nilai Harapan Informasi Sempurna ( Expected  Value of Perfect Information)

EV    =  E aij . Pj
EMV = E aij . Pj
EVPI  = E EVWPI. EV

Pengambilan Keputusan Untuk Kondisi Tidak Pasti
Kondisi Tidak Pasti, dapat diketahui atas keadaaan sebagai berikut :
- Ada beberapa alternatif tindakan yang fisibel;
- Nilai probabilitas masing-masing kejadian tidak diketahui:
- Memiliki nilai payoff sebagai hasil kombinasi untuk suatu tindakan dan kejadian tidak pasti.

Beberapa kriteria terpilih antara lain :
- Kriteria Maximax;
- Kriteria Maximin;
- Kriteria Laplace;
- Kriteria Regret
- Teorema Bayes
- Kriteria Realism
- Decision Tree

Pengambilan Keputusan Untuk Kondisi Konflik, melihat kepada,
- TEORI PERMAINAN
- JENIS - JENIS TEORI PERMAINAN

Unsur -Unsur Teori Permainan
- Pemain;
- Aturan-aturan;
- Hasil keluar;
- Variabel-variabel;
- Kondisi informasi;
- Pemberian Nilai (Valuasi).

Permainan Dua Pemain dengan jumlah nol terbagi atas:
- Permainan Strategi Murni;
- Permainan Strategi Campuran
- Permainan Tidak Jumlah-Nol

Pengambilan keputusan Untuk kondisi Pasti
- Teknik Program Linear;
- Metode Simpleks;
- Analisis Jaringan Kerja (CPM/PERT)

sumber : repository.binus.ac.id/content/D0114/D011468169.ppt
printing

PERPAJAKAN

Pengertian
Pajak adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung
dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. (oleh Prof Dr PJA Adriani – Univ. Amsterdam).
Pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui norma-norma umum, dan yang dapat dipaksakan, tanpa adanya kontra prestasi yang dapat ditunjukkan dalam hal yang individual, maksudnya untuk membiayai pengeluaran Pemerintah. (oleh Prof Dr MJH Smeets – De Economische Betekenis der Belastingen, 1951).

Ciri-Ciri Pajak :
• Pengalihan kekayaan dari masyarakat kepada negara.
• Dapat dipaksakan (berdasarkan UU dan aturan pelaksanaannya).
• Dipungut berulang-ulang atau sekaligus.
• Tidak ada kontraprestasi secara langsung.
• Dipungut oleh negara.
• Diperuntukkan untuk pengeluaran Pemerintah dan tujuan lain. 

Fungsi Pajak : 
Tugas pajak terdapat 4 fungsi pajak : 

1) Fungsi budgeter : mengisi anggaran 

2) Fungsi regulerend : mengatur anggaran 

3) Fungsi demokrasi : membayar pajak 

4) Fungsi distribusi : yang kaya membayar pajak 1 buah besar dari yang miskin 

I. Perbedaan Pajak Dengan Pungutan Lain 
* Pungutan Lain
a) Retibusi : pungutan yang dilakukan oleh negara sehubungan dengan penggunaan jasa-jasa yang
disediakan oleh negara.

b) Iuran : pungutan yang dilakukan oleh negara sehubungan dengan penggunaan jasa-jasa atau
fasilitas yang disediakan oleh negara untuk sekelompok orang. 

c) Sumbangan : biaya yang dikeluarkan untuk prestasi pemerintah tertentu, tidak boleh dikeluarkan
dari kas umum karena tidak ditujukan kepada penduduk seluruhnya, melainkan hanya sebagian
tertentu saja. 
Perbedaan Pajak dengan Pungutan Lain

PAJAK Pungutan Lain
- merupakan iuran rakyat - pembayaran oleh individu

- dapat dipaksakan (dengan UU) - tidak dapat dipaksakan 

- tidak ada kontraprestasi langsung - ada kontraprestasi langsung 
Tujuan Pajak secara umum adalah :

- menciptakan keadilan 

- meningkatkan pemerataan 

- bentuk peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kenegaraan 

Pendekatan Pajak 
Ada 4 segi pendekatan dalam mempelajari pajak yaitu :
1. segi ekonomi (berhubungan dengan penghasilan, pola konsumsi, harga pokok, permintaan,
penawaran, dll).
2. segi pembangunan (berhubungan dengan adanya tabungan pemerintahan untuk pembangunan dari
pembayaran pajak, fiscal policy). 
3. segi penerapan praktis (berhubungan dengan siapa yang dikenakan pajak, apa yang dikenakan
pajak, berapa besarnya, bagaimana mengenakan, dsb). 
4. segi hukum (berhubungan dengan perikatan, hak dan kewajiban dengan perikatan, hak dan
kewajiban, subyek pajak dalam hubungannya dengan subyek hukum, utang pajak, pengenaan sanksi
perpajakan, penagihan pajak, dsb). 


HUKUM PAJAK 
Pengertian : Hukum Pajak adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan yang meliputi wewenang pemrintah untuk mengambil kekayaan seseorang/masyarakat dan menyerahkannya kembali kepada masyarakat melalui
kas negara. 

Yang diatur dalam hukum pajak diantaranya :

- subyek pajak : masyarakat 

- obyek pajak : apa yang harus dipajaki 

- tarif pajak : sebanyak/sebesar apa harus dibayar 

- kewajiban masyarakat : kenapa ada kewajiban karena ada hak 

- cara pengenaan pajak : langsung/tidak langsung 

- cara penagihan pajak : berdasarkan UU penagihan pajak 


Hukum pajak menyangkut 2 pihak : 

1) Pemerintah 

2) Masyarakat 

Tugas Hukum Pajak
Menelah keadaan-keadaan dalam masyarakat yang dapat dihubungkan dengan pengenaan pajak,
merumuskannya dalam peraturan-peraturan hukum dan menafsirkan peraturan-peraturan tersebut.
Kedudukan Hukum Pajak Dalam Tata Hukum
• Hukum Publik disebut juga sebagai Hukum Negara
• Hukum Pajak disebut juga sebagai Hukum Fiskal 

Hubungan Antara Hukum Pajak Dengan :
1. Hukum Perdata 

2. Hukum Pidana 

Berlaku : “Lex Specialis deroget Lex generalis”.
Hubungan Hukum Pajak dengan Hukum Pidana
Pembagian Hukum Pajak
Hukum Pajak terdiri atas 2 bagian :

1. Hukum Pajak Formal : norma-norma yang menerangkan keadaan, perbuatan dan peristiwa yang
harus dikenakan pajak (mendukung) pelaksanaan hukum pajak material). 

2. Hukum 2. Hukum Pajak Material : hukum pajak yang memuat subjek pajak, objek pajak, tarif
pajak. 

SYARAT PEMUNGUTAN PAJAK
Agar pemungutan pajak tidak menimbulkan hambatan atau perlawanan, maka pemungutan pajak
harus memenuhi syarat sebagai berikut : 
1. Pemungutan pajak harus adil (Syarat Keadilan)
Sesuai dengan tujuan hukum, yakni mencapai keadilan, undang-undang dan pelaksanaan pemungutan
harus adil. Adil dalam perundang-undangan diantaranya mengenakan pajak secara umum dan merata,
serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Sedang adil dalam pelaksanaannya yakni
dengan memberikan hak bagi Wajib Pajak untuk mengajukan keberatan, penundaan dalam
pembayaran dan mengajukan banding kepada Majelis Pertimbangan Pajak. 

2. Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang (Syarat Yuridis)
Di Indonesia, pajak diatur dalam UUD 1945 pasal 23 ayat 2. Hal ini membeirkan jaminan hukum
untuk menyatakan keadilan, baik bagi negara maupun warganya. 

3. Tidak menganggu perekonomian (Syarat Ekonomis)
 Pemungutan tidak boleh menganggu kelancaran kegiatan produksi maupun perdagangan, sehingga
tidak menimbulkan kelesuan perekonomian masyarakat. 

4. Pemungutan pajak harus efisien (Syarat Finansial)
Sesuai fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekan sehingga lebih rendah dari hasil
pemungutannya. 

5. Sistem pemungutan pajak harus sederhana 
Sistem pemungutan yang sederhana akan memudahkan dan mendorong masyarakat dalam memenuhi
kewajiban perpajakannya. Syarat ini telah dipenuhi oleh undang-undang perpajakan yang baru. 

Contoh :
* Bea Meterai disederhanakan dari 167 macam tariff menjadi 2 macam tarif. 

* Tarif PPN yang beragam disederhanakan menjadi hanya satu tarif, yaitu 10%. 

* Pajak perseroan untuk badan dan pajak pendapatan untuk perseorangan disederhanakan menjadi
pajak penghasilan (PPh) yang berlaku bagi badan maupun perseorangan (orang pribadi). 

TEORI-TEORI YANG MENDUKUNG PEMUNGUTAN PAJAK 
Atas dasar apakah negara mempunyai hak untuk memungut pajak? Terdapat beberapa teori
yang menjelaskan atau memberikan justifikasi pemberian hak kepada negara untuk memungut
pajak. Teori-teori tersebut antara lain adalah : 

1. Teori Asuransi
Negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda, dan hak-hak rakyatnya. Oleh karena itu rakyat
harus membayar pajak yang diibaratkan sebagai suatu premi asuransi karena memperoleh jaminan
perlindungan tersebut.

2. Teori Kepentingan 
Pembagian beban pajak kepada rakyat didasarkan pada kepentingan (misalnya perlindungan) masing-
masing orang. Semakin besar kepentingan seseorang terhadap negara, makin tinggi pajak yang harus
dibayar.

3. Teori Daya Pikul
Beban pajak untuk semua orang harus sama beratnya, artinya pajak harus dibayar sesuai dengan daya
pikul masing-masing orang. Untuk mengukur daya pikul dapat digunakan 2 pendekatan yaitu :
* Unsur objektif, dengan melihat besarnya penghasilan atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. 
* Unsur subjektif, dengan memperlihatkan besarnya kebutuhan materiil yang harus dipenuhi. 
    


 sumber : www.bangobayu.blogspot.com
printing

Manajemen SDM

Pengertian
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia
Peranan karyawan bagi sebuah perusahan berupa keterlibatan mereka dalam sebuah perencanaan, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Berbicara mengenai peranan tenaga kerja, harus dibedakan antara mereka yang memiliki pekerjaan dan mereka yang bekerja. R.Kyosaki menyebutnya dalam empat tingkatan (quadrant) yaitu self employed, employe, pebisnis dan investor. Karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain dengan menjual jasa mereka; waktu, tenaga dan pikiran untuk perusahan dan mendapat kopensasi dari perusahan tersebut. Namun berbicara mengenai tenaga kerja ini masih umum. Karena ada yang tidak bekerja, yang bekerja (pada orang lain/negara/swasta) dan mereka yang bekerja sendiri.
Dalam MSDM yang ingin ditelah adalah karyawan (mereka yang menjual jasa-pikiran, tenaga dan waktu- kepada orang lain atau perusahaan. Disini terjadi sebuah ikatan atau kontrak mengenai hak dan kewajiban masing-masing.

Perencanaan
Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and selection)
Persiapan. Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
Rekrutmen & Seleksi ===> Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job description dan juga spesifikasi pekerjaan/job specification.
Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.

Menurut Cut Zurnali (2010), sebuah organisasi atau perusahaan harus dapat mencari dan menarik calon karyawan yang memiliki kemampuan bekerja dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, yang biasa disebut sebagai pekerja pengetahuan (knowledge worker). Mengutip pendapat Drucker (2002:135): Kontribusi manajemen yang paling penting yang dibutuhkan pada abad ke-21 ini adalah meningkatkan produktivitas kerja pengetahuan (knowledge work) sekaligus meningkatkan produktivitas pekerja pengetahuan (knowledge worker). Produktivitas kerja pengetahuan (knowledge work) berarti perusahaan meningkatkan cakupan kerjanya pada pemanfaatan teknologi yang berbasis pengetahuan, termasuk didalamnya memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan profitabilitas sekaligus memperkuat daya saing (competiveness) perusahaan. Kerja pengetahuan adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan atau setiap organisasi, baik organisasi laba (perusahaa atau korporasi) maupun organisasi nirlaba (seperti kantor-kantor pemerintah atau NGO). Sedangkan peningkatan produktivitas pekerja pengetahuan (knowledge worker) bermakna bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin pengetahuan dan kemampuan para pekerja pengetahuan dalam menjalankan setiap pekerjaan atau tugas yang diberikan perusahaan kepada mereka.

Cut Zurnali (2010) mendefinisikan pekerja pengetahuan atau knowledge worker (K-Worker) sebagai karyawan sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mendesain, membangun, menguji, memelihara, dan mengoperasikan infrastuktur dan aplikasi keorganisasian dengan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien sekaligus dapat memberikan kepuasaan bagi para stake holder organisasi tersebut.

Lebih lanjut dipaparkan bahwa kekhasan pekerja pengetahuan terletak pada adanya otonomi untuk menikmati kebebasan dalam pekerjaan, bergerak, dan melawan perintah dan budaya pengendalian. Dalam perkembangannya, K-worker cenderung memiliki kemampuan mengoperasikan perusahaan sehingga mereka dapat memiliki satu atau lebih perusahaan yang dapat berupa perusahaan komersial ataupun perusahaan non profit. Beragam perusahaan pengetahuan dapat memilih untuk membantu menempatkan bidang pengetahuan dan teknologi yang biasanya ditujukan untuk pengembangan kemampuan dalam industri utama seperti industri telekomunikasi, pendidikan dan konsultan, pertambangan, otomotif, semi konduktor, dan bioteknologi.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Cut Zurnali tersebut, dapatlah ditarik sebuah kesimpulan bahwa pada era sekarang ini sudah saatnya sebuah departemen SDM merekrut karyawan-karyawan dengan kualifikasi knowledge worker agar sebuah organisasi atau perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dalam jangka panjang, sekaligus memberikan keuntungan kepada para stake holder organisasi tersebut, tidak hanya pada saat ini tapi juga di masa depan.

Pelatihan, Pengembangan & Penilaian Prestasi
Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and evaluation). Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and protection). Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.

Promosi, Pemindahan dan Pemisahan
1. Promosi adalah sebuah jenis transfer yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai pada sebuah posisi yang kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi, kadang-kadang disebut transfer ke bawah, adalah sebuah jenis transfer meliputi pemotongan pembayaran, hak dan kesempatan.
2. Pemisahan, disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebut downsizing, adalah perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji. Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan permasalahan keuangan perusahaan semakin serius.
3. Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup.
4. Pemberhentian sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau kemauan pegawai sendiri.
5. Pengunduran diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah pension.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia
printing

W.H.O

Organisasi Kesehatan Dunia (bahasa Inggris: World Health Organization/WHO) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. Direktur Jendral sekarang adalah Margaret Chan (menjabat mulai 8 November 2006). WHO mewarisi banyak mandat dan persediaan dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan agensi dari LBB.

Konstitusi dan Sejarah
Konstitusi WHO menyatakan bahwa tujuan didirikannya WHO "adalah agar semua orang mencapai tingkat kesehatan tertinggi yang paling memungkinkan". Tugas utama WHO yaitu membasmi penyakit, khususnya penyakit menular yang sudah menyebar luas.
WHO adalah salah satu badan-badan asli milik PBB, konstitusinya pertama kali muncul pada Hari Kesehatan Dunia yang pertama (7 April 1948) ketika diratifikasi ( Ratifikasi ) oleh anggota ke-26 PBB. Jawarharlal Nehru, seorang pejuang kebebasan utama dari India, telah menyuarakan pendapatnya untuk memulai WHO. Aktivitas WHO, juga sisa kegiatan Organisasi Kesehatan LBB (Liga Bangsa-bangsa), diatur oleh sebuah Komisi Interim seperti ditentukan dalam sebuah Konferensi Kesehatan Internasional pada musim panas 1946. Pergantian dilakukan melalui suatu Resolusi Majelis Umum PBB. Pelayanan epidemiologi Office International d'Hygiène Publique Prancis dimasukkan dalam Komisi Interim WHO pada 1 Januari 1947.

Kegiatan dan Aktivitas
Selain mengatur usaha-usaha internasional untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular, seperti SARS , malaria , tuberkulosis , flu babi dan AIDS , WHO juga mensponsori program-program yang bertujuan mencegah dan mengobati penyakit-penyakit seperti contoh-contoh tadi. WHO mendukung perkembangan dan distribusi vaksin yang aman dan efektif, diagnosa penyakit dan kelainan, dan obat-obatan. Setelah sekitar dua dekade (dua puluhan tahun) melawan variola , pada 1980 WHO menyatakan musnahnya penyakit cacar (variola) -- penyakit pertama dalam sejarah yang dimusnahkan dengan usaha manusia.
WHO menargetkan untuk memusnahkan polio dalam kurun waktu beberapa tahun lagi. Organisasi ini sudah meluncurkan HIV/AIDS Toolkit untuk Zimbabwe (dari 3 Oktober 2006), dengan standar internasional.
Ditambah lagi dalam tugasnya memusnahkan penyakit, WHO juga melaksanakan berbagai kampanye yang berhubungan dengan kesehatan -- contohnya, untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran di seluruh dunia dan berusaha mengurangi penggunaan tembakau . Para ahli bertemu di kantor pusat WHO di Jenewa pada bulan Februari 2007 dan melaporkan bahwa usaha mereka pada perkembangan vaksin influenza yang pandemik telah mencapai kemajuan yang bagus. Lebih dari 40 percobaan klinik (clinical trial) ( http://en.wikipedia.org/wiki/Clinical_trial ) telah selesai atau sedang berlangsung. Kebanyakan difokuskan pada orang dewasa yang sehat. Beberapa perusahaan, setelah menyelesaikan analisis keamanan pada orang dewasa, telah memulai percobaan klinik pada orang lanjut usia dan anak-anak. Sejauh ini semua vaksin aman dan dapat ditoleransi tubuh (diterima tubuh) pada semua tingkat usia.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Kesehatan_Dunia
printing

ISLAM

Islam (Arab: al-islām, الإسلام Tentang suara ini dengarkan (bantuan·info): "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen (Menurut Wikipedia). Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
printing

REPUBLIK INDONESIA

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara ("pulau luar", di samping Jawa yang dianggap pusat). Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia-Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dinyatakan sebagai anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga merupakan anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
printing
 
©Copyright 2012 CATATAN-KU, Created by : Beejee STIM
Powered by : Blogger